Bhabinkamtibmas Desa Cihuni Awasi Pendistribusian Bantuan Pangan

    Bhabinkamtibmas Desa Cihuni Awasi Pendistribusian Bantuan Pangan

    GARUT |  Bripka Asep Iwan Setiawan, Bhabinkamtibmas Desa Cihuni Polsek Wanaraja Polres Garut, turut serta dalam memantau proses pendistribusian bantuan pangan tahap III tahun 2024 dari Perum Bulog. Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara kantor PT. POS Wanaraja dengan pihak Desa Cihuni Kecamatan Pangatikan. Dimulai sejak pukul 09.00 WIB hingga selesai, pendistribusian berlangsung di Dedung Olah Raga Desa Cihuni, Kampung Cihuni Rt.01 Rw.12, Desa Cihuni, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, Minggu (17/03/24).

    Dalam pengawasannya, Bripka Asep Iwan Setiawan memastikan bahwa proses distribusi berjalan lancar dan transparan. Bantuan pangan berupa beras sebanyak 5.500 kg disalurkan kepada 550 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dengan setiap KPM menerima alokasi sebanyak 10 kg beras. Keberadaan Bhabinkamtibmas ini tidak hanya sebagai pengawas, tetapi juga sebagai perwakilan Polri yang memberikan rasa aman dan kepercayaan kepada masyarakat terhadap proses distribusi bantuan pangan.

    Kapolsek Wanaraja, AKP Abusono, S.H., M.H., mengapresiasi keterlibatan aktif Bripka Asep Iwan Setiawan dalam memastikan kelancaran distribusi bantuan pangan. Tindakan proaktif ini menunjukkan dedikasi Bhabinkamtibmas dalam memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat serta meningkatkan kepercayaan dan keterlibatan masyarakat dalam program-program pemerintah untuk kesejahteraan bersama. (WnR).

    abusono wanaraja
    Firmantono

    Firmantono

    Artikel Sebelumnya

    Bhabinkamtibmas Desa Wanamekar Awasi Pendistribusian...

    Artikel Berikutnya

    Anggota Polsek Wanaraja Laksanakan Pengaturan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Film Pendek dan Animasi Karya Siswa SMK Budi Luhur Siap Menghiasi Layar Bioskop dalam Rilis Perdana!
    POLDA JABAR BERHASIL UNGKAP KASUS BAHAN POKOK PENTING (BAPOKTING)
    Hendri Kampai: Kabinet Merah Putih, Kembali Jadi Indonesia
    Hendri Kampai: Penutur Terbanyak, Bahasa Jawa dan Sunda Layak Jadi Bahasa Nasional

    Ikuti Kami